Setiap gravimeter
menggunakan prinsip yang berlainan dimana terdapat alat yang menggunakan
barometer dan ada juga alat yang menggunakan kaedah elektrik. Kebanyakan alat
gravimeter menggunakan konsep anjakan satu jisim kecil yang digantung dengan
penggantung yang mengganjal sebagai fungsi gravity.
Namun secara umum, prinsip dasar dari kerja alat Gravimeter adalah gravimeter ini pada dasarnya merupakan suatu neraca pegas yang mempunyai massa yang terkena gaya berat akan menyebabkan panjang pegas berubah.
Namun secara umum, prinsip dasar dari kerja alat Gravimeter adalah gravimeter ini pada dasarnya merupakan suatu neraca pegas yang mempunyai massa yang terkena gaya berat akan menyebabkan panjang pegas berubah.
Berdasarkan hukum hooke yang menyatakan bahwa
perubahan panjang pegas adalah sebanding dengan perubahan panjang gaya, maka:
F = m.g = k.s, dan
Δs = (m/k).Δg
Dengan :
F = gaya yang dihasilkan (Newton)
g = percepatan gravitasi bumi(m/s2)
k = konstanta elastic pegas (N/m)
m = massa beban (kg)
Δs = perubahan panjang pegas (m)
Δg = perubahan gaya berat (m/s2)
Terdapat dua (2) jenis gravimeter yaitu Gravimeter
Jenis Stabil dan Gravimeter Jenis Tak Stabil
1.
Gravimeter Jenis
Stabil
Gravimeter jenis
ini menggunakan kaedah spring untuk menyeimbangkan gravity dengan daya yang
berlawanan. Anjakan dapat diukur dengan pertambahan atau berkurangnya gravity
yang akan memanjangkan atau memendekkan spring utama. Hal itu boleh dikembalikan
pada nilai rujukan yang tetap dengan merubah ketegangan spring pelaras. Nilai
pelarasan ketegangan ini adalah fungsi secara langsung perubahan gravity dari
nilai rujukan.
a.A-10
Gravimeter
Gravimeter ini
merupakan alat yang menyatukan sensor ukuran perbagai perubahan gravity di
kawasan yang jauh dan dekat. Disebabkan terdapat berbagai bahan mineral di bawah
tanah, maka luas tarikan gravity di suatu titik dengan suatu titik yang lain
senantiasa berubah. Unit penciriaan gravity adalah dalam bentuk bulat bumi yang
bergantung kepada satu magnetik yang stabil. A-10 Gravimeter diisikan dengan
satu cairan yang bernama liquid helium filleddewar dan suhu-nya adalah 4.2k
mengawasi pada beberapa μk. Tindak balas daripada negative untuk menjadikan
alatnya sama dengan 0, dan tindak balas daripada voltan untuk berfungsi sebagai
sama dengan perubahan ukur gravity.
Gambar1.A-10
Gravimeter
Aplikasi Alat A-10
Gravimeter:
- Mencari minyak dan gas
bumi
- kajian nilai anomali
medan potensial dari bahan
material/batuan/mineral
b.Scinntrex CG-3/3M
Alat
ini merupakan sejenis alat gravimeter microprocessor based automatic dimana alat ini dapat mengukur hingga 7000
mGal tanpa perlu resetting dan berkemampuan untuk membaca hingga 0.005 mGal
(CG-3) atau 0.001 mGal (CG-3M). Alat ini dapat digunakan pada tiap permukaan
tanah yang memungkinkan untuk diukur hingga lahan yang sangat luas sekalipun
dapat dilakukan pengambilan data gravity.
Aplikasi
Alat Scinntrex CG-3/3M:
- Mendeteksi
gerak vertikal lempeng bumi
- Melengkapi
verifikasi pengukuran dengan GPS dan VLBI
- Penentuan
geoid bumi berdasar nilai equipotensial bumi
- Monitoring
kedalaman air tanah dan multiple akuifer
- Manajemen
dan pembersihan limbah nuklir.
Gambar2.
Scinntrex CG-3/3M
2.
Gravimeter Jenis
Tak Stabil
Dalam jenis
ini,anjakan yang disebabkan oleh gravity akan dipeerbesarkan oleh daya
ketiga. Terdapat neraca antara spring utama dan gravity yang bertindak. Pemberat tambahan
diletakkan benar-benar di atas pivot dan tindakan memberi kesan daya momen
kepada alur ufuk jika keadaan seimbang. Sekiranya ada pertamhan nilai g dengan
Δg akan menyebabkan alur sangat sedikit dan pemberat tambahan akan menambah
momen pusingan yang berpuncak dari gravity yang akan menyebabkan spring
bertamabah panjang. Prinsip ini akan memudahkan pengukuran anjakan yang kecil.
a.FG5 LaCoste- Romberg
Alat ini menggunakan kaedah jatuhan bebas,yaitu
sesuatu objek dijatuhkan kedalam bekalan vakum. Objek yang jatuh itu akan
diawasi dengan menggunakan laser interferometer yang berkejituan tinggi. Arah
jatuhan bagi bahan yang digunakan dalam kaedah jatuhan bebas adalah merujuk
sepenuhnya kepada spring aktif yang kukuh yang dipanggil
‘superspring’. Superspring membekal pengecualian gempa bumi,yaitu sebagai
rujukan optik untuk meningkatkan penunjukkan noise pada alat FG-5. Peminggiran
optikal berlaku dalam interferometer supaya dapat jarak pengukuran yang lebih
jitu. Dalam sistem ukur ini boleh dijadikan sebagai standart
absolutewavelength. Sekiranya didapati masa yang dibekalkan terlalu panjang,maka
alat FG-5 perlu dibuat kalibrasi gravity.
Aplikasi
alat FG-5 LaCoste-Romberg:
- Alat ini sesuai digunakan untuk pengukuran diatas
permukaan bumi
- Boleh
diubah sesuai untuk pengukuran gravity didasar lautan dengan
menempatkan-nya didalam ruang tertekan.
menempatkan-nya didalam ruang tertekan.
- Dilengkapi
dengan sensor kawalan jauh dan sensor pencatat
Gambar3.FG-5
LaCoste-Romberg
b.Worden Gravimeter
Alat ini digunakan untuk pengukuran
perbedaan gravity bumi,dan alat ini mampu untuk mengukur 1:100 000 000 daripada
gravity normal bumi. Perkiraan bagi alat tersebut,pengukuran perbedaan garvity
yaitu 0.01 mGal atau 1 inci dalam perubahan ketinggian dapat dilakukan.Alat
Worden Gravimeter yang istimewa ini masih digunakan pada masa kini, dan alat ini
mudah dibawa serta pengukuran pengukuran sangat akurat. Alat Worden Gravimeter
ini hanyalah satu-satunya alat yang telah mengeluarkan 1500 unit
produksinya.Alat ini dirakit dengan dipasangkan 3 spring untuk mendapatkan
zero-length.
Aplikasi
alat Worden Gravimeter:
- Sesuai
untuk pengukuran diatas permukaan bumi
- Dapat
disesuaikan untuk pengukuran gravity didasar lautan
- Dilengkapi dengan alat kawalan jauh dan
alat pencatat.
Gambar4.Worden
Gravimeter
Sumber :
- http://girinss.blogspot.com/2013/06/gravitimeter.html (diakses 10 maret 2014 )
(diakses
10 maret 2014)




Tidak ada komentar:
Posting Komentar